Badan pengatur sepak bola, IFAB, akan memperkenalkan perubahan signifikan pada sistem disiplin olahraga. Perubahan ini termasuk penerapan sin bins dan potensi pengenalan kartu biru.
Sin bins, yang akan membuat pemain dikeluarkan sementara dari lapangan selama 10 menit, sedang diuji coba sebagai sarana untuk menindak perilaku buruk selama pertandingan. Langkah ini menandai perubahan paling signifikan pada sistem disiplin sejak diperkenalkannya kartu merah dan kuning pada Piala Dunia 1970.
IFAB diharapkan mengkonfirmasi penggunaan kartu biru bersamaan dengan sin bins. Kartu biru ini akan digunakan untuk memberlakukan penghapusan sementara pemain dari lapangan. Namun, uji coba lebih lanjut dan izin dari IFAB diperlukan sebelum kartu biru dapat diterapkan di level permainan yang lebih tinggi.
Meskipun sin bin dan kartu biru saat ini sedang diuji coba di tingkat akar rumput, penggunaannya dalam kompetisi tingkat tinggi seperti Piala FA atau Piala FA wanita tidak mungkin dilakukan tanpa pengujian lebih lanjut. Chief Football Officer Liga Premier Tony Scholes mengesampingkan kemungkinan sin bins digunakan di level teratas sepak bola Inggris dalam waktu dekat.
Selain perubahan disiplin, Liga Premier juga mengatasi kekhawatiran terkait sistem Video Assistant Referee (VAR). Manajer Liga Premier, kapten tim, dan penggemar akan disurvei untuk mengumpulkan masukan tentang cara meningkatkan ambang batas intervensi VAR, offside, dan keputusan handball. Tujuannya adalah untuk membuat keputusan VAR lebih efisien dan meningkatkan pengalaman penggemar selama peninjauan video.
Liga Premier secara aktif terlibat dengan para manajer, kapten tim, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) dan Asosiasi Suporter Sepak Bola (FSA), untuk mengumpulkan masukan mengenai usulan perubahan. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa pandangan dan keprihatinan mereka yang terlibat dalam permainan ini diperhitungkan.
Perombakan disiplin sepak bola, dengan diperkenalkannya sin bins dan potensi penggunaan kartu biru, mencerminkan komitmen olahraga ini untuk menjaga fair play dan mengatasi masalah pelanggaran di lapangan. Dengan melibatkan pemangku kepentingan utama dan melakukan uji coba menyeluruh, tujuannya adalah untuk menciptakan sistem disiplin yang lebih efektif dan transparan yang meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi para pemain, ofisial, dan penggemar.
Arjun Singh adalah jurnalis olahraga yang berdedikasi dan berwawasan luas dari India, dengan spesialisasi sepak bola Liga Premier. Dengan kemampuan analisis mendetail dan penyampaian cerita yang menarik, Arjun membawa perspektif unik ke kancah sepak bola global.