Dalam dunia sepak bola, kontrak berperan penting dalam menentukan stabilitas dan masa depan sebuah tim. Menjelang akhir musim, ada baiknya memeriksa status kontrak manajer Liga Premier. Mari kita lihat lebih dekat posisi masing-masing manajer dengan kesepakatannya masing-masing.
Kontrak Mikel Arteta bersama Arsenal diperpanjang pada tahun 2022, mengamankan posisinya hingga akhir musim 2024/25. Meski sempat dirumorkan akan adanya tawaran perpanjangan kontrak pada September 2023, namun situasi tersebut mulai mereda karena tim fokus mengejar gelar juara Liga Inggris.
Unai Emery menandatangani kontrak terlama yang diberikan kepada manajer Villa berdasarkan kepemilikan saat ini pada November 2022. Kontraknya yang berdurasi setidaknya empat setengah tahun terbukti menjadi langkah bijak.
Andoni Iraola bergabung dengan Bournemouth setelah kontraknya dengan Rayo Vallecano berakhir. Dia diberi kontrak dua tahun, yang mencerminkan kepercayaan klub terhadap gaya sepak bola progresifnya.
Kontrak Thomas Frank dengan Brentford awalnya diperpanjang hingga 2025 setelah awal yang sukses di Liga Premier. Namun, klub selanjutnya menghadiahinya dengan perpanjangan dua tahun dan peningkatan persyaratan sebelum akhir tahun 2022.
Roberto De Zerbi, manajer Brighton saat ini, memiliki kontrak lebih dari dua tahun. Meski ada rumor mengenai klausul pelepasan, pihak klub membantah keberadaannya. Faktanya, pembicaraan sedang berlangsung untuk kontrak baru, menyoroti kepuasan De Zerbi dengan The Seagulls.
Kontrak Vincent Kompany dengan Burnley merupakan komitmen jangka panjang. Ketika tim menghadapi kemungkinan promosi dan degradasi, klub tetap berkomitmen pada Kompany, yang menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun setelah promosi mereka.
Kontrak Mauricio Pochettino dengan Chelsea berdurasi dua tahun dengan opsi satu tahun lagi. Jika mencapai titik tersebut, dia akan menjadi manajer Chelsea pertama sejak Jose Mourinho yang memasuki musim ketiga.
Masa depan Roy Hodgson di Crystal Palace masih belum pasti karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim. Meskipun ada laporan mengenai potensi kelanjutannya dan aspirasinya untuk finis di posisi paruh atas, kelangsungan hidupnya setelah minggu ini diragukan.
Sean Dyche menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan Everton pada Januari 2023. Kontrak tersebut kabarnya memuat klausul yang melindungi Dyche dari pemecatan jika tim menghadapi degradasi. Namun, rencana untuk memperbarui dan memperpanjang kontraknya ditunda menyusul pengurangan 10 poin.
Kontrak Marco Silva dengan Fulham diperbarui Oktober lalu setelah minat musim panas dari klub-klub Arab Saudi. Jika dia tetap bersama klub setelah musim panas ini, itu akan menandai masa jabatan terlamanya di klub mana pun.
Kontrak Jurgen Klopp bersama Liverpool diperpanjang hingga 2026. Namun, baru-baru ini ia mengumumkan niat hengkang pada akhir musim ini sehingga meninggalkan klub untuk mencari penggantinya.
Rob Edwards mengambil peran sebagai manajer Kota Luton pada November 2022 dengan kontrak berdurasi tiga setengah tahun. Meskipun mencapai promosi dan potensi bertahan di Liga Premier, dia belum menyetujui persyaratan baru.
Pep Guardiola menandatangani kontrak baru dengan Manchester City pada November 2022. Dia mengisyaratkan untuk bertahan setelah tahun 2025, yang akan menjadikannya manajer dengan masa jabatan terlama di Liga Premier setelah kepergian Klopp.
Kontrak Erik ten Hag dengan Manchester United mencakup opsi perpanjangan 12 bulan lagi. Namun, keamanan pekerjaannya mungkin bergantung pada keberhasilannya tampil di Liga Champions di bawah rezim baru.
Kontrak Eddie Howe dengan Newcastle awalnya ditetapkan selama dua setengah tahun hingga 2024. Meski durasi kontraknya belum diungkapkan, namun kontrak tersebut digambarkan sebagai kesepakatan 'jangka panjang'.
Nuno Espirito Santo mengambil alih sebagai manajer Nottingham Forest setelah pemecatan Steve Cooper. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun, memperpanjang masa jabatannya hingga 2026.
Kontrak Chris Wilder bersama Sheffield United berlaku hingga 2025. Ia diharapkan bisa membimbing tim dengan bermartabat saat menghadapi potensi degradasi dan mengincar promosi di masa depan.
Ange Postecoglou menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Tottenham di musim panas. Kesepakatan itu dilaporkan diberi insentif besar, sehingga memberikan keyakinan kepada klub bahwa dia akan menolak pendekatan apa pun dari Liverpool untuk menggantikan Klopp.
Masa depan David Moyes di West Ham masih belum pasti karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim. Terlepas dari kesuksesannya, para penggemar belum sepenuhnya mendukungnya, sehingga menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan perpisahannya.
Gary O'Neil, manajer Wolves saat ini, menandatangani kontrak jangka panjang setelah dipecat oleh Bournemouth. Kontraknya mencerminkan kepercayaan klub terhadap kemampuannya.
Kesimpulannya, kontrak manajer Liga Premier bervariasi dalam jangka waktu dan stabilitas. Meskipun beberapa manajer mempunyai komitmen jangka panjang, sebagian manajer lainnya menghadapi masa depan yang tidak pasti. Seiring berjalannya musim, akan menarik untuk melihat bagaimana kontrak ini berdampak pada performa dan arah masing-masing tim.
Arjun Singh adalah jurnalis olahraga yang berdedikasi dan berwawasan luas dari India, dengan spesialisasi sepak bola Liga Premier. Dengan kemampuan analisis mendetail dan penyampaian cerita yang menarik, Arjun membawa perspektif unik ke kancah sepak bola global.