Mantan bek Liverpool Steve Nicol yakin jika Arsenal ingin berusaha sekuat tenaga dan memenangkan gelar Liga Inggris tahun ini, maka William Saliba harus tetap fit.
Bek sayap sedang melakukan pembalik, penjaga gawang bermain seperti quarterback NFL, sementara bek tengah kini harus melakukan apa saja untuk tim sepak bola progresif. Bek tengah telah berevolusi untuk mendefinisikan kembali posisinya, mengambil serangkaian tanggung jawab baru yang melampaui atribut tradisional dalam menjaga, menangani, dan menyundul bola.
Di masa lalu, bek tengah terutama bertanggung jawab untuk melindungi gawang mereka dan memiliki ekspektasi terbatas dalam hal fleksibilitas taktis dan jangkauan umpan. Namun, diperkenalkannya aturan back-pass pada tahun 1992 mengubah permainan tersebut. Pemain bertahan tidak lagi bisa lepas dari tekanan dengan back-pass sederhana ke kiper, dan mereka harus beradaptasi dengan bermain dari belakang. Manajer Prancis Arsene Wenger memainkan peran penting dalam mengajari para pemain bertahan bagaimana bermain dengan bola selama berada di Arsenal.
Pep Guardiola dan Jurgen Klopp semakin merevolusi peran bek tengah dengan filosofi taktis mereka. Sistem counter-pressing agresif Klopp mengharuskan bek tengah untuk memiliki ketepatan dan tipu muslihat yang mirip dengan gelandang. Guardiola, di sisi lain, sering menempatkan gelandang di jantung pertahanannya untuk mengatasi tekanan yang terus meningkat dan menciptakan kelebihan jumlah pemain saat melawan lawan.
Bek tengah tidak lagi terbatas pada zona pertahanannya. Mereka diharuskan menutup celah, berpartisipasi dalam permainan build-up, dan menciptakan beban berlebih untuk membantu memasukkan bola ke dalam kotak. Kecerdasan taktis dan kemampuan mereka untuk memberikan perlindungan di area luas dan masuk ke lini tengah menjadi hal yang sangat penting.
Permainan modern menuntut bek tengah untuk lebih mahir secara teknis dan taktis. Hal itu tercermin dari meningkatnya jumlah umpan yang dilakukan bek tengah di Liga Inggris. Persyaratan atletik dan pertahanan juga telah berubah, dengan bek tengah sering kali terekspos dalam duel satu lawan satu. Kecepatan menjadi atribut krusial bagi bek tengah untuk mencegah kebobolan.
Memasangkan bek kanan dan kiri telah menjadi hal penting dalam permainan modern. Pemain bertahan sekarang harus melakukan tekel atau memblok dengan kaki mereka yang lebih kuat ketika ditarik ke area yang luas. Beberapa pelatih bahkan sukses dengan pemain berkaki kiri di kanan dan pemain berkaki kanan di kiri, karena memungkinkan distribusi bola lebih tepat.
Peran bek tengah telah berubah secara signifikan selama bertahun-tahun, dipengaruhi oleh perubahan peraturan, teknologi, data, dan taktik. Bek tengah masa kini diharapkan menjadi bek komplit yang mampu memberikan kontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang. Posisi ini membutuhkan kecerdasan taktis yang unggul, kemahiran teknis, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tuntutan permainan yang terus berkembang. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat buruk. Ketika Premier League menjadi lebih kompetitif, pentingnya memiliki bek tengah yang andal dan serba bisa tidak bisa dilebih-lebihkan.
Arjun Singh adalah jurnalis olahraga yang berdedikasi dan berwawasan luas dari India, dengan spesialisasi sepak bola Liga Premier. Dengan kemampuan analisis mendetail dan penyampaian cerita yang menarik, Arjun membawa perspektif unik ke kancah sepak bola global.