Meningkatkan Kinerja dan Transparansi VAR di Premier League

WriterArjun Singh

7 February 2024

Teams
Meningkatkan Kinerja dan Transparansi VAR di Premier League

Liga Inggris mengakui ada 20 keputusan salah yang diambil melalui VAR musim ini. Namun, mereka berpendapat bahwa mayoritas pendukung mendukung teknologi ini, mengutip survei yang dilakukan oleh liga itu sendiri. Menurut survei, terdapat peningkatan sebesar 14% dalam pengambilan keputusan yang benar sejak diperkenalkannya VAR.

Rincian survei tersebut belum dipublikasikan, namun Tony Scholes, chief football officer Liga Premier, baru-baru ini membahas kinerja VAR dan rencana perbaikannya dalam sebuah wawancara dengan reporter senior Rob Dorsett.

Dampak VAR terhadap Pengambilan Keputusan

Sebelum diperkenalkannya VAR, 82% keputusan wasit dianggap benar. Sejak penerapan VAR, angka ini meningkat menjadi 96%. Scholes menegaskan bahwa VAR merupakan alat yang sangat efektif dalam mendukung ofisial pertandingan di lapangan.

Panel Insiden Pencocokan Kunci

Untuk memastikan peningkatan standar wasit, Liga Premier membentuk panel independen yang disebut Panel Insiden Pertandingan Utama (panel KMI). Terdiri dari mantan pemain, pelatih, dan wasit, panel ini menilai semua keputusan penting yang dibuat oleh wasit di setiap pertandingan Liga Premier. Pendapat mereka kemudian digunakan oleh Liga Premier dan Professional Match Game Officials Limited (PGMOL) untuk meningkatkan standar.

Performa VAR pada Musim Saat Ini

Berdasarkan penilaian panel KMI, VAR telah melakukan intervensi dengan benar sebanyak 57 kali pada musim ini. Namun, terdapat 20 kesalahan VAR, dengan 17 di antaranya adalah kegagalan intervensi ketika panel menganggap hal tersebut diperlukan. Tiga keputusan salah diambil saat VAR melakukan intervensi, termasuk kesalahan faktual yang menganulir gol Luis Diaz untuk Liverpool melawan Tottenham. Panel juga mengidentifikasi dua kesalahan subjektif ketika VAR melakukan intervensi.

Mengakui Masalah dengan VAR

Scholes mengakui ada dua masalah besar terkait VAR yang perlu diatasi. Pertama, waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa keputusan terlalu banyak dan mempengaruhi alur permainan. Kedua, pengalaman suporter di dalam stadion di bawah standar dan memerlukan perbaikan.

Kendala dan Rencana Masa Depan

Scholes mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap batasan yang diberlakukan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) saat ini, yang membatasi apa yang dapat dikatakan oleh Liga Premier selama dan setelah proses VAR. Namun, ia yakin bahwa kemajuan akan terjadi, dan baik video maupun audio pada akhirnya akan diputar secara langsung dan dijelaskan setelahnya untuk meningkatkan transparansi.

Meningkatkan Standar

Liga Premier dan PGMOL telah memulai proyek untuk mengidentifikasi VAR spesialis masa depan dari liga yang lebih rendah. Para wasit ini akan menjalani pelatihan untuk mengembangkan sekelompok spesialis VAR yang akan melengkapi kelompok VAR terpilih yang sudah ada.

Offside Semi-Otomatis

Liga Premier memiliki rencana untuk memperkenalkan offside semi-otomatis, serupa dengan UEFA dan FIFA. Namun, permasalahan teknis pada sistem yang sedang diuji coba perlu diatasi sebelum implementasi. Liga bertujuan untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan dan akan meminta persetujuan klub sebelum memperkenalkan teknologi ini.

Kesimpulannya, meskipun VAR telah meningkatkan pengambilan keputusan yang benar, terdapat beberapa kesalahan dan masih perlu perbaikan. Liga Premier berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kinerja keseluruhan dan transparansi VAR.

About the author
Arjun Singh
Send email
More posts by Arjun Singh
Tentang

Arjun Singh adalah jurnalis olahraga yang berdedikasi dan berwawasan luas dari India, dengan spesialisasi sepak bola Liga Premier. Dengan kemampuan analisis mendetail dan penyampaian cerita yang menarik, Arjun membawa perspektif unik ke kancah sepak bola global.

Artikel terkait
Proposal Liga 18 Tim FIFA: Tarik-menarik Mengenai Masa Depan Sepak Bola

Proposal Liga 18 Tim FIFA: Tarik-menarik Mengenai Masa Depan Sepak Bola

1 June 2024