Klub Liga Premier Mengalami Pengeluaran Rendah di Jendela Transfer Januari

Klub-klub Liga Premier berada di jalur untuk mengeluarkan salah satu jumlah terendah di jendela transfer Januari. Meningkatnya pengawasan liga terhadap peraturan laba dan keberlanjutan (PSR) dianggap sebagai penyebab penurunan belanja yang signifikan.

Tahun lalu, klub-klub papan atas Inggris mencetak rekor pengeluaran di bulan Januari, mencapai £815 juta. Namun, bursa transfer tahun ini terasa lebih sepi. Crystal Palace mengkonfirmasi penandatanganan Adam Wharton dari Blackburn dengan nilai awal £18,5 juta, tetapi pengeluaran keseluruhan jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Total pengeluaran pada bulan Januari telah melampaui angka terendah sepanjang masa sebesar £34,8 juta yang tercatat pada musim 2009-10, namun hanya dalam beberapa hari terakhir. Klub-klub semakin memilih untuk menunggu hingga akhir musim untuk mendatangkan pemain besar. Namun, ada keengganan yang lebih besar untuk mengeluarkan uang di bulan Januari karena faktor PSR yang menyebabkan Everton menerima pengurangan 10 poin di bulan November. Everton saat ini mengajukan banding atas sanksi tersebut dan bisa menghadapi hukuman lebih lanjut bersama dengan Nottingham Forest.

Peraturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier melarang klub mengumpulkan kerugian lebih dari £105 juta dalam periode tiga tahun. Rencana pemerintah untuk memperkenalkan regulator independen telah mendorong Liga Premier mengambil tindakan lebih tegas untuk menegakkan aturannya.

Menurut pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire, Liga Premier ingin menunjukkan kemampuannya dalam menjaga urusan keuangannya tetap teratur. Dalam beberapa tahun terakhir, ada pemilik baru di Chelsea dan munculnya Liga Pro Saudi, yang menyebabkan peningkatan pengeluaran. Namun, tahun ini, peraturan financial fair play menjadi lebih ketat, sehingga klub seperti Everton tidak dapat merekrut pemain baru sambil menghadapi potensi tuntutan.

Biaya tertinggi yang dibayarkan pada jendela ini adalah £25 juta oleh Tottenham untuk bek Rumania Radu Dragusin. Pinjaman telah menjadi fitur yang menonjol di bursa transfer Januari ini, dengan Manchester United mengizinkan 10 pemainnya pergi dengan status pinjaman.

Maguire menjelaskan bahwa pengeluaran sebelumnya sering kali dilakukan secara kredit, sehingga menghasilkan sekitar £2 miliar cicilan terutang yang harus dibayar dalam beberapa jangka waktu berikutnya. Hal ini menyebabkan pendekatan yang lebih hati-hati di jendela transfer saat ini. Namun, klub-klub diperkirakan akan melanjutkan pengeluaran besar di musim panas.