Hidup sebagai WAG Premier League: Dibalik Kemewahan dan Tantangan

WriterArjun Singh

14 February 2024

Teams
Hidup sebagai WAG Premier League: Dibalik Kemewahan dan Tantangan

Kehidupan sebagai WAG Liga Premier: Dibalik Kemewahan

Ashley Herron, istri kiper Nottingham Forest Matt Turner, menjelaskan realitas menjadi WAG Premier League dalam serial dokumenter Amazon Prime Video baru 'Married to the Game'. Dalam wawancara dengan talkSPORT, Ash mengungkapkan bahwa hidupnya jauh dari kemewahan dan glamor yang sering dikaitkan dengan peran tersebut.

Hidung untuk Permainan

Dalam pertandingan Premier League baru-baru ini, Ash mengalami sisi yang kurang glamor sebagai WAG ketika hidungnya patah akibat tembakan nyasar dari bek Forest Gonzalo Montiel saat pemanasan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kehidupan seorang WAG tidak melulu tentang menghadiri acara mewah dan menikmati ketenaran.

Dari MLS hingga Liga Premier

Ash dan Matt pindah dari MLS ke Liga Premier ketika Turner menandatangani kontrak dengan Arsenal. Namun, transisi ini bukannya tanpa tantangan. Ash mengaku belum sepenuhnya siap menghadapi intensitas dan tekanan yang datang karena menjadi bagian dari Liga Inggris. Pindah ke negara baru saat hamil delapan bulan dan tanpa tempat tinggal menambah kesulitan yang mereka hadapi.

Perjalanan dan Pertumbuhan

Terlepas dari tantangan yang ada, Ash menekankan bahwa pengalaman tersebut telah mendekatkan dirinya dan Matt. Mereka telah tumbuh sebagai pasangan melalui perjalanan dan telah belajar menavigasi seluk beluk kehidupan Premier League. Meskipun mungkin tidak mudah untuk jauh dari keluarga dan dukungan mereka, mereka bersyukur atas kesempatan dan dukungan yang mereka dapatkan.

Perspektif Realistis

Kisah jujur ​​Ash tentang kehidupannya sebagai WAG Liga Premier menawarkan perspektif realistis tentang peran tersebut. Ini menyoroti pengorbanan, tantangan, dan momen tak terduga yang sering diabaikan dalam penggambaran WAG oleh media. 'Married to the Game' memberikan kesempatan bagi pemirsa untuk mendapatkan wawasan tentang kehidupan para wanita ini dan mengapresiasi kekuatan serta ketahanan yang mereka miliki.

Kesimpulannya, menjadi WAG Premier League tidak melulu tentang glamor dan kemewahan. Hal ini melibatkan menghadapi tantangan, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mendukung mitra mereka melalui suka dan duka dalam sepak bola profesional. Kisah Ash mengingatkan kita bahwa di balik layar, para wanita ini menjalani kehidupan yang kompleks dan beragam.

About the author
Arjun Singh
Send email
More posts by Arjun Singh
Tentang

Arjun Singh adalah jurnalis olahraga yang berdedikasi dan berwawasan luas dari India, dengan spesialisasi sepak bola Liga Premier. Dengan kemampuan analisis mendetail dan penyampaian cerita yang menarik, Arjun membawa perspektif unik ke kancah sepak bola global.

Artikel terkait
Proposal Liga 18 Tim FIFA: Tarik-menarik Mengenai Masa Depan Sepak Bola

Proposal Liga 18 Tim FIFA: Tarik-menarik Mengenai Masa Depan Sepak Bola

1 June 2024